Polisi Berkata: Tak Ada Senggolan dengan Motor di Trunojoyo

Polisi Berkata: Tak Ada Senggolan dengan Motor di Trunojoyo

- detikNews
Selasa, 03 Feb 2015 19:05 WIB
Motor yang terlibat kecelakaan (Rini/ detikcom)
Jakarta - Pengemudi mobil Dalmas Sabhara Polda Metro Jaya dengan nomor polisi 14309 VII‎ yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di underpass Trunojoyo, Kebayoran Baru sudah melakukan pemeriksaan di Satlantas Mapolres Jaksel. Dari pemeriksaan sejak Senin (2/2), pengemudi mobil tidak merasa ada benturan antara mobil dan sepeda motor.

"Kalau dari keterangan yang bersangkutan, itu tidak benar, dia itu tidak merasa ada benturan. Nah, setelah itu itupun tahunya dia dikasih tahu pengemudi temannya, yang nolong itu bahwa tadi bus yang dikemudikannya terlibat kecelakaan dengan motor. Barulah dia berhenti," ujar Kasatlantas Polres Jakarta Selatan, AKBP Sutimin kepada wartawan di ruangannya, Selasa (3/2/2015).

Menurutnya, saat ini jangan berasumsi bahwa kasus ini merupakan insiden tabrak lari. Karena dari pemeriksaan fisik sepeda motor, tak ada gesekan atau kerusakan di badan motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau namanya tabrak lari, dia mengetahui. Tapi ini kan bukan ditabrak, ini kan memang tidak ada bekas, spion nggak rusak, bisa jadi ada senggolan, tapi ini kan salah satu contoh kan ya," ujarnya.

Timin pun mengajak awak media untuk mengecek langsung sepeda motor yang diamankan di lokasi kecelakaan. Sepeda motor tersebut berjenis Honda Supra Fit berwarna hitam dengan nomor polisi B‎ 6917 SJZ.

Kedua Kaca spion masih terlihat utuh, begitupun dengan badan motor yang tak terlihat ada gesekan. Namun step (pijakan kaki penumpang) bagian kanan depan dan belakang tampak bengkok. "Kita nggak‎ tahu ya, yang pasti ini sepeda motornya yang kami amankan di lokasi," sambungnya.‎

"Semua keterangan ini perlu dibandingkan. Yang pasti tabrak lari ya tidak, dan bukan ditabrak karena kalau ada tabrakan, motor itu pasti rusak. Namun apapun alasannya, ada korban luka sampai meninggal, baru nanti kita akan cari titik terangnya," tutup Timin.‎

(rni/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads