Video-video aksi Ichiro diupload oleh akun Youtube bernama Andi Wenas. Dari informasi yang didapat, Andi merupakan seorang dosen di Bina Nusantara (Binus) University.
Detikcom lantas mencoba menelusuri keberadaan Andi dengan datang ke kampus Binus di Senayan, Jakarta Pusat. Pada pukul 09.30 WIB, Selasa (3/2/2015), detikcom telah tiba di lokasi namun Andi belum datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya detikcom pun lantas memasuki Kampus Binus dan menunggu pemilik Ichiro ini muncul. Namun setelah menunggu beberapa lama, tak terlihat Andi naik ke lobby kampus.
Detikcom pun lalu mencoba mencari Andi di kantornya yang berada di lantai 4. Di salah satu ruangan terlihat keterangan nama Huibert Andi Wenas dan nama beberapa dosen lainnya terpasang di bagian pintu masuk. Ada 3 orang dosen yang berada di ruangan tersebut, namun ternyata Andi belum berada di ruangan.
"Pak Andi belum masuk ke ruangan. Kalau mau ketemu harus buat janji dulu," ujar salah satu dosen kepada detikcom saat dikonfirmasi.
Tak berhenti sampai situ, detikcom lalu turun dan mencoba mencari keberadaan Andi di dalam gedung. Sayang, belum berhasil bertemu, detikcom lalu diminta keluar dari kampus Binus oleh petugas.
"Maaf, kami dapat teguran dari pihak manajemen. Kalau belum ada janji temu enggak bisa masuk," ucap seorang security kampus Binus.
Sang security lalu meminta detikcom untuk meninggalkan lokasi. Dengan demikian, masih belum dapat dipastikan apakah Andi adalah pemilik Ichiro yang di videonya beraksi menabrak dan menyenggol pengendara lain yang tak tertib itu. Hingga pukul 14.30 WIB, Ichiro belum tampak meninggalkan gedung kampus Binus.
Kemarin, detikcom juga sudah mencoba untuk menghubungi pengendara Ichiro ini. Detikcom telah mengirim email pada Andi Wenas dan juga mengirim pesan ke akun Facebook Andi Wenas. Namun pesan detikcom tidak juga dibalas.Β
(ear/nal)











































