"Orangnya pendiam, baru kenal beberapa bulan, tapi baik banget," ujar Syahla Sabrina Alamsyah, teman sekelas Layla di SMKN 15 di rumah duka, Jalan Radio Dalam, Gang Haji Salim I, nomor 8A, RT 08/10, kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).
Beberapa orang teman dan anggota OSIS ikut menghadiri prosesi pemakaman Layla siang ini di TPU Jalan Kamboja, Radio Dalam. Tampak rona haru menghiasi wajah mereka, terlebih pada saat menguatkan ibunda korban, Ida Farida untuk tetap tabah menghadapi cobaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layla tewas dalam kecelakaan lalu-lintas setelah sepeda motor yang dibawa oleh ayahnya, Guntur Ahmad terserempet mobil iring-iringan polisi di underpass Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/2) pukul 14.30 WIB.
Usai ditabrak, Layla dan sang ayah langsung dilarikan ke Puskesmas Kebayoran Baru, namun langsung dirujuk ke RS Fatmawati karena luka serius yang diderita Layla. Namun sayang, remaja yang baru saja merayakan ulang tahunnya tersebut harus menyerah dan meninggal dunia pukul 16.30 WIB.
(rni/bar)











































