Gugatan Tak Diterima PN Jakpus, Priyo: Bola Islah di Mahkamah Partai

Gugatan Tak Diterima PN Jakpus, Priyo: Bola Islah di Mahkamah Partai

- detikNews
Selasa, 03 Feb 2015 13:48 WIB
Jakarta - Waketum Golkar versi Munas Ancol, Priyo Budi Santoso berharap Mahkamah Partai Golkar segera bekerja menengahi dualisme kepengurusan partai. Bagi Priyo putusan PN Jakpus harus ditindaklanjuti dengan proses islah di internal.

"Sekarang bola kembali pada Golkar sendiri, utamanya kepada 5 orang Mahkamah Partai hasil bentukan Munas Riau. Saya meyakini apa yang diputuskan pengadilan ini apapun harus kita terima dengan lapang dada karena tidak ada yang dimenangkan dan tidak ada yang dikalahkan dan dikembalikan sepenuhnya kepada mekanisme internal partai untuk menyelesaikan," ujar Priyo yang datang ke Gedung DPR bersama presidium ICMI, Selasa (3/2/2015).

Mahkamah Partai Munas 2009 yang beranggotakan Muladi, Has Natabaya, Aulia Rahman, Djasri Marin dan Andi Mattalata bisa langsung bekerja. "Mudah-mudahan kenegarawanan 5 orang itu muncul dan ada solusi," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Islah menurut Priyo menjadi jalan terbaik untuk mengakhiri dualisme kepengurusan. Bila masih terbelah dua kubu, maka partai akan dirugikan khususnya menyangkut pelaksanaan Pilkada.

"Islah ini hanya bisa dicapai dengan harga murah dan Golkar solid jikalau dua kepengurusan kembar ini mau menyatu. Jikalau kemudian salah satu ketum yang ada, hasil Munas Bali maupun Munas Jakarta berkenan untuk mengalah salah satunya dan dengan demikian langsung merger," sambungnya.

Tapi bila cara ini tak bisa dilakukan, Priyo mengusulkan opsi Munas rekonsiliasi digelar. Para pelaksana Munas sebut Priyo harus netral dan mengakomodir dua kubu. "Jangan ragu melakukan Munas bersama, salah satu jalan keluar yang paling murah untuk jaga soliditas Golkar," ujar dia.

(fdn/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads