"Nggak. Aku minta Wagub (mewakili-red) karena saya mau ketemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN) Yuddy Chrisnandi)," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (3/2/2015).
Ahok mengaku pertemuan tersebut akan membahas soal sistem gaji seluruh PNS di Indonesia. Disebutnya, suami Veronica Tan itu ingin menjalankan pesan Presiden Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Model ini harus ada hitungannya bukan soal naik gaji berapa, harus ada poin-poin kerjanya. TKD dinamis itu bicara poin. Kalau daerah yang gajinya kecil sudah dibatasi, tidak boleh lebih dari 30 persen APBD, ya sudah poinnya dikecilin," kata Ahok.
Sebagaimana yang diketahui, pasca merombak jajaran PNS DKI awal tahun ini Ahok meningkatkan pendapatan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Sehingga, seorang lurah bisa sampai membawa take home pay dengan jumlah yang fantastis disesuaikan dengan jumlah tunjangan kinerja daerah (TKD) statis dan dinamis.
"Kalau daerah kamu lebih bagus PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya, poinnya bisa dari 5 ribu jadi 10 ribu. Kayak gitu saja. Jd sistemnya ada. Ini yang mau kita samakan persepsinya," tutup Ahok.
Rencananya, mantan Bupati Belitung Timur ini akan bertemu dengan Yuddy pukul 12.30 WIB di Balai Kota.
(aws/bar)