"Akan dimakamkan besok pagi di Jalan Kamboja, Radio Dalam," ujar Ida Farida yang merupakan ibunda Layla kepada wartawan di rumah duka RS Fatmawati, Senin (2/2/2015).
Sementara ayah Laila, Ahmad Guntur menuturkan, peristiwa kecelakaan tersebut merupakan aksi tabrak lari oleh mobil polisi. Karena saat kejadian, dirinya yang membonceng Layla sedang melintasi Underpass Jalan Trunojoyo untuk pulang ke rumah mereka, di Jalan Radio Dalam, Gang Haji Salim I, nomor 8A, RT 08/10, kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini benar-benar kasus tabrak lari. Dia (sopir bus polisi kedua) kabur. Yang menolong pun bus di belakangnya," sambungnya.
Tampak Ahmad yang juga menjadi korban mengalami luka di bagian kaki dan tangan kirinya sehingga harus di bungkus balutan perban. Sementara Ida yang datang ke RS terlihat mengenakan kerudung warna hitam juag terlihat menangis sesenggukan karena tak percaya dengan musibah yang menimpa putrinya.β
Jenazah Layla saat ini sudah di bawa keluar Rumah Duka RS Fatmawati. Visum pun telah dilakukan malam ini pada pukul 19.00 WIBβ.
(rni/rvk)











































