Ratusan Warga Temanggung Duduki Kantor Bupati

Ratusan Warga Temanggung Duduki Kantor Bupati

- detikNews
Senin, 31 Jan 2005 14:42 WIB
Temanggung - Ontran-ontran menuntut mundur Bupati Temanggung masih berlanjut. Ratusan warga Temanggung menduduki kompleks pemerintahan daerah Kabupaten Temanggung Propinsi Jawa Tengah, Senin (31/1/2005). Mereka menuntut Bupati Totok Ary Prabowo mundur dari jabatannya agar permasalahan cepat selesai dan tidak berlarut-larut.Aksi damai yang dinamai "Aksi Keprihatinan Temanggung Menangis" itu dimulai sejak pukul 10.00 WIB di halaman kantor sekretariat daerah (setda) di Jl Tentara Pelajar. Tidak ada poster yang dibawa massa, kecuali tiga buah spanduk masing-masing berukuran 5 meter yang dibentangkan.Dua buah spanduk bertuliskan "Aksi Keprihatinan Temanggung Menangis" di lantai II kompleks Setda. Satu buah lagi dipasang di atas pendopo kantor bupati yang ada di sebelah barat kantor setda.Saat berlangsung aksi, pintu depan dan ruang kerja bupati ditutup oleh pegawainya. Sedangkan Totok sejak pagi tidak ada ditempat dengan alasan sedang dinas ke luar kota.Meski sempat diguyur hujan rintik-rintik, aparat keamanan terus berjaga-jaga. Sekitar dua peleton aparat Polres Temanggung dan anggota Satpol Pamong Praja berjaga-jaga di pintu gerbang.Aksi yang digelar di halaman kantor Setda tepatnya di depan kolam air mancur itu sempat menjadi hiburan para PNS. Mereka pun memilih tidak bekerja dan menyaksikan aksi massa dari depan ruang kerja mereka.Para PNS banyak yang tertawa terpingkal-pingkal dan bertepuk tangan ketika ada salah seorang peserta aksi menyanyikan lagu campur sari berjudul (Sri) Minggat. Lagu itu dipelesetkan yang intinya segera meminta mundur Bupati Totok Ary Prabowo.Koordinator aksi, Gajah Fuad Syarif, kepada wartawan di sela-sela aksi mengatakan, aksi itu murni dari masyarakat Temanggung yang menginginkan agar semua masalah cepat selesai. Selain itu, masyarakat berharap agar PNS yang mundur bisa kembali bekerja, dan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik."Tidak ada order atau titipan dari kelompok mana pun. Keinginan kami hanya satu, ingin Temanggung segera pulih seperti sedia kala," katanya.Gajah mengatakan pihaknya merencakan akan menggelar aksi selama tiga hari berturut-turut hingga ada keputusan dari Depdagri di Jakarta atau Pemerintah Propinsi Jateng. Putusan apa pun yang bakal dijatuhkan, pihaknya tidak mempermasalahkan."Yang penting, suasana di Temanggung bisa pulih kembali. Masyarakat tidak bingung lagi, sebab selama ini masyarakat Temanggung dibuat bingung dengan kondisi yang tidak jelas ini," katanya. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads