Fahri menuturkan munculnya Puan di meja bundar berisi elite KPM seperti Presiden PKS Anis Matta, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Hatta Rajasa, dan Ketum Golkar Aburizal Bakrie, tak lepas dari kedekatan pribadi Puan dengan tuan rumah acara tersebut. Puan sedang memenuhi undangan acara pernikahan anak pentolan PKS Ahmad Rilyadi yang juga dihadiri elite KMP.
"Itu hubungan pribadi, jangan politisir acara pernikahan. Kebetulan Pak Ahmad Rilyadi pernah di Komisi VII DPR. Waktu Pak Anis Matta mundur jadi pimpinan dewan, dia back up partai. Tempel Pak Anis. Sehingga dia dalam kapasitas back up Pak Anis dia kenal semua (tokoh politik). Kenal Pak Ical, Pak Prabowo, Puan dan teman-teman PDIP," kata Fahri Hamzah saat dikonfirmasi wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri menuturkan tak ada pembicaraan politik dalam pertemuan singkat tersebut. "Ah, itu omongan orang makan," kilah Fahri.
Meski tak banyak pembicaraan dalam pertemuan hangat yang berlangsung tak lama tersebut, namun banyak pihak melihat Puan punya tujuan khusus menghadiri acara elite KMP tersebut. Tak sedikit yang menyebut Puan ingin unjuk gigi bahwa dirinya juga punya akses ke KMP, setelah Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Prabowo Subianto hari Kamis lalu.
Pertemuan Prabowo dan Jokowi memang kabarnya membuat panik KIH. Apalagi kedatangan Prabowo menyampaikan dukungan penuh ke pemerintah dan mendorong Jokowi mengikuti suara rakyat soal nasib Kapolri Komjen Budi Gunawan. Sikap itu berseberangan dengan KIH yang terkesan menekan agar Jokowi lekas melantik Komjen Budi jadi Kapolri.
Apakah ada pembicaraan informal yang disembunyikan Fahri Hamzah dalam pertemuan singkat itu?
(van/nrl)