Pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Bogor jadi perhatian banyak pihak. Apalagi dalam pertemuan hangat itu Prabowo menyatakan dukungan penuh ke pemerintah, sebuah angin segar untuk Jokowi yang sedang menghadapi tekanan berat dari parpol KIH.
Prabowo seperti sangat serius merapat ke Jokowi. Malam harinya Prabowo berkumpul dengan para ketum parpol anggota KMP membahas hal ini. KMP lantas sepakat menunggu perkembangan politik, sembari memikirkan solusi penyelesaian polemik KPK vs oknum Polri untuk disampaikan ke Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran munculnya Puan di tengah meja bundar elite KMP memunculkan spekulasi politik soal Puan yang sedang unjuk gigi. Dari sebuah foto yang diupload Sekjen PKS Taufik Ridlo di twitter pada Minggu (1/2/2015), terlihat Puan Maharni duduk semeja bundar dengan Presiden PKS Anis Matta, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Hatta Rajasa, Ketum Golkar Aburizal Bakrie, dan Wakil Ketua DPR dari PKS Fahri Hamzah. Selain itu ada juga politikus PD Sutan Bhatoegana di antara mereka.
Puan Mahari seolah ingin menunjukkan dirinya juga punya kedekatan dengan KMP. Tentu tak berlebihan jika sejumlah kalangan melihat ini sebagai sebuah manuver politik untuk memberi pesan ke Jokowi bahwa 'Puan juga bisa'.
"Kehadiran dia di satu meja dengan petinggi KMP itu bagus, ini menunjukkan bahwa dia memiliki gaya komunikasi berbeda dengan ibunya. Bisa jadi ini juga merupakan kode tersendiri bagi Jokowi bahwa ia pun bisa dekat dengan petinggi KMP," kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, mencoba menganalisis kehadiran Puan di tengah meja bundar KMP, saat berbincang dengan wartawan, Senin (2/2/2015).
Sekjen PKS Taufi Ridlo yang mengunggah foto tersebut di twitter memasang caption Puan sedang menghadiri pernikahan anak elite PKS Ahmad Rilyadi. Ahmad Rilyadi adalah sahabat karib Presiden PKS Anis Matta.
Selama ini Puan Maharani memang punya kedekatan dengan sejumlah elite KMP, khususnya Ketum Golkar Aburizal Bakrie. Kabarnya Puan memanggil Ical dengan sebutan om, Puan pula yang sempat membangun komunikasi dengan Golkar menjelang Pilpres.
Lalu apakah manuver politik Puan ini bakal mempengaruhi sikap KMP yang mulai melunak ke Jokowi?
(van/nrl)