"Kami ini diteror juga sudah, tidak ada kepres. Sudah diteror, tidak dapat honor. Haha.." ujar Hikmah kepada wartawan di Balairung UGM, Yogyakarta, Minggu (1/2/2015).
Mendengar pernyataan Hikmah, Buya Syafi'i Ma'arif yang ada di sampingnya ikut tertawa lepas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berpasrah diri. Sejak kami ditunjuk presiden, kami sadar ini penuh risiko," imbuhnya.
Hikmah mengaku tak merasa khawatir dan tak meminta perlindungan khusus. Dia yakin Tim 9 mendapat dukungan dari rakyat. "Karena ini Presiden lho yang minta, bukan siapa-siapa," kata Hikmahanto.
Hikmahanto berada di Yogya untuk mengikuti 'Diskusi Mengatasi Krisis Kebangsaan' yang digelar di UGM. Hadir dalam kesempatan itu perwakilan Forum Rektor Indonesia dan para akedemisi dari berbagai daerah.
(sip/try)