4 Program 5 Tahun Kemensos Salah Satunya Rehab 10 Ribu Pengguna Narkoba

4 Program 5 Tahun Kemensos Salah Satunya Rehab 10 Ribu Pengguna Narkoba

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 17:49 WIB
foto suasana konferensi pers mensos (Adit/detikcom)
Jakarta - Kementerian Sosial memiliki 4 program unggulan untuk kinerja 5 tahun ke depan. Program-program unggulan tersebut terdiri dari pengentasan kemiskinan hingga merehabilitasi pengguna narkotika.

"Dalam kinerja seratus hari Kemensos, kami mempunyai empat program yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan," ujar Mensos Khofifah Indar Parawansa di Kemensos di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (30/1/2015).

Saat konferensi pers, Mensos Khofifah ditemani Sekjen Kemensos Toto Utomo Budi Santosa, Irjen Kemensos Karun, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Andi Dulung, Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Mu'man Nuryana, Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Hartono Laras dan Dirjen Rehabilitasi Sosial Samsudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mensos Khofifah, 4 program kinerja meliputi, pengentasan kemiskinan, pemulangan TKI bermasalah, melakukan validasi data bagi warga yang belum terdata dan orang miskin serta merehabilitasi pengguna narkotika.

"Besok Sabtu pukul 09.00 WIB akan me-launching rehabilitasi sosial kepada 10 ribu penyalahguna narkotika dari rencana nasional rehabilitasi 100 ribu penyalahgunaan narkoba. Kita juga akan membuka pendaftaran institusi penerima wajib lapor (IPWL) secara online," jelas Khofifah.

Khofifah menerangkan IPWL merupakan institusi penyelenggara rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan narkotika. Untuk itu, dirinya meminta kepada lembaga atau institusi yang berbadan hukum dan mampu melakukan rehabilitasi dapat mendaftarkan diri di IPWL.

"IPWL dibuat berdasarkan PP no 25 Tahun 2011 tentang pelaksanaan wajib lapor pecandu narkotika. Untuk itu mereka bisa mendaftarkan diri secara online dengan membuka www.kemsos.go.id. Untuk saat ini baru ada 50 lembaga yang sudah mendaftar," terang Khofifah lagi.

Selain soal rehabilitasi, Mensos menjelaskan bahwa kementerian yang dipimpinnya akan menyiapkan diri sebagai center of excelent pengentasan kemiskinan. Dirinya memiliki target kemiskinan di Indonesia akan berkurang hingga 7 persen pada 2019.

"Targetnya di tahun 2019 turun 7 persen. Jadi selama lima tahun Kemensos ditargetkan menurunkan kemiskinan sampai 4 persen, dengan asumsi alokasi anggaran program Kemensos tidak berubah. Di mana saat ini kemiskinan tercatat 10,96 persen," ujar Khofifah.

Dalam programnya Khofifah juga akan berkontribusi memulangkan 50 ribu TKI bermasalah melalui Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC). Dirinya berharap program tersebut dapat bersinergi dengan Kemenaker dan BNP2TKI.

"Dimana akan membangun ekonomi produktif, jadi tidak ada lagi TKI kita pergi ke luar negeri tanpa skill," ujarnya.



(spt/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads