Foto Pria Ganteng yang Disalahgunakan Saeful Hingga Bikin Wanita 'Meleleh'

Foto Pria Ganteng yang Disalahgunakan Saeful Hingga Bikin Wanita 'Meleleh'

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 14:41 WIB
Saeful (kiri), pria yang dicatut (kanan)
Jakarta - Hati-hati saat berkenalan dengan seseorang di facebook. Foto ganteng dan nama mentereng belum tentu identitas aslinya. Jangan sampai Anda menjadi korban pemerasan yang dilakukan oleh orang-orang seperti Saeful Husen.

Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto mengatakan, Saeful menggunakan nama samaran T Rizal Maulana dan mengaku dari Aceh. Dia juga memakai foto seorang pria ganteng, berbadan tegap dan berseragam. Belum jelas siapa pria yang fotonya dicatut tersebut, yang jelas dia pasti sangat dirugikan.

Lewat foto itu, Saeful sudah menjerat sejumlah wanita di facebook yang berada di beberapa wilayah di Indonesia. Mereka dipacari, lalu diminta mengirimkan foto dan video bugil. Setelah itu, dia memeras para korbannya. Napi narkotika itu mengancam akan menyebarkan foto dan video bila mereka tak memberikan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang ibu rumah tangga sebut saja B melapor ke Polda Kalbar pada 8 Januari 2015 lalu. Sejak Oktober 2014, ibu B sudah menyetor sampai Rp 80 juta. Dia terpaksa mengirim uang ke rekening yang diminta karena foto bugil dan video seks miliknya di tangan Saeful.

"Saeful meminta sejumlah uang kepada korban B dengan ancaman akan menyebarkan foto dan video bila tidak diberikan. Sampai beberapa kali korban B mengirimkan uang yang dilakukan dengan cara transfer ke rekening," jelas Arief.

Polisi kemudian melakukan pelacakan hingga ke Lapas IIA Subang, Jabar. Saat diperiksa, Saeful langsung mengakui perbuatannya dan sejumlah barang bukti pun disita.

Tak berhenti di situ, polisi melakukan pelacakan rekening yang digunakan Saeful untuk menerima transfer. Dia menggunakan rekening seorang perempuan T yang ternyata juga korbannya asal Tasikmalaya. Saeful juga menggunakan rekening milik perempuan bernama Nia yang juga pacar rekan satu selnya yang bernama Abidin. Sekali menerima transfer, Abidin mendapat bagian 10 persen.

"Dari hasil analisis transaksi rekening lainnya diketahui bahwa terdapat 19 rekening lain yang 6 rekening diantaranya pemiliknya wanita yang berdomisili tersebar di beberapa kota di Indonesia dan diduga sebagai korban. Penyelesaian perkara dengan korban dari Pontinak Kalbar akan dilakukan penyidikannya oleh Ditreskrimsus Polda Kalbar," paparnya.




(mad/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads