Bagaimana Cara Saeful Bisa Main FB di Lapas dan Peras Ibu-ibu Bugil?

Bagaimana Cara Saeful Bisa Main FB di Lapas dan Peras Ibu-ibu Bugil?

- detikNews
Jumat, 30 Jan 2015 14:17 WIB
Jakarta - Saeful Husen adalah seorang napi narkotika yang ditahan di Lapas IIA Subang Jawa Barat. Namun dia bisa bermain facebook sejak Oktober 2014 hingga menipu sejumlah wanita dan memerasnya. Bagaimana cara dia beraksi?

Kalapas IIA Subang Budi Sarwono mengatakan, kemungkinan besar, Saeful beraksi ketika penjaga sedang lengah di malam hari. Dia mencuri-curi waktu di dalam penjara menggunakan ponsel bermerek Samsung dan Nokia.

"Kelihatannya malam hari ketika penjaga lengah. Karena kita sering ada razia rutin, tapi nggak setiap hari," kata Budi saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (30/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tanggal 22 Januari lalu, Lapas IIA Subang kedatangan tamu dari Polres Subang dan Polda Kalbar. Mereka ingin mengecek soal Saeful yang dilaporkan sudah menipu dan memeras ibu-ibu di sejumlah wilayah. Akhirnya, Lapas pun menggelar razia.

"Sorenya kita geledah semua napi supaya dia nggak curiga. Langsung dapat barang antara lain: ada 18 hape, 28 charger, power bank, buku tabungan dan kartu ATM," kata Budi.

Dari hasil temuan itu kemudian diperiksa oleh polisi. Akhirnya, polisi mendapat barang yang dicari yakni sim card dan ponsel yang digunakan oleh Saeful untuk bermain facebook. Bukti-bukti itu kemudian disita. Berikut daftarnya:

- HP Smartphone Samsung 1 buah dan 3 kartu Tri atas nama Saeful
- HP Smartphone Nokia dan kartu atas nama Saeful
- HP Nokia dan kartu XL atas nama Yudi (ayah Saeful)
- HP Samsung dan 3 nomor atas nama Abidin (rekan Saeful yang menadah uang peras)
- HP Nokia + kartu XL atas nama Andrian
- HP Nokia + kartu XL atas nama Gian
- Buku tabungan BCA atas nama Dani
- Buku tabungan BCA atas nama Yudi
- Kartu ATM BCA atas nama Ahmad
- Kartu ATM BCA atas nama Yudi
- Kartu perdana atas nama Dani
- Micro Chip atas nama Saeful.


(mad/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads