4 Penampakan Si Raksasa 'Ki Tamblek' di Berbagai Belahan Dunia

Jakarta - Pohon raksasa baobab jadi perbincangan setelah tersiar kabar Dinas Pertamanan DKI Jakarta akan membelinya seharga Rp 750 juta per batang. Namun kabar itu sudah dibantah. Tanaman vital bagi masyarkaat Afrika ini biasa disebut warga lokal Indonesia sebagai Ki Tamblek.

Tumbuhan eksotis asal Afrika ini bisa sampai ke Pulau Jawa karena ditanam oleh Belanda. Di Jawa Barat terdapat puluhan pohon baobab yang diperkiran ditanam Belanda lebih dari sekitar 160 tahun yang lalu. Bahkan ada dugaan pohon baobab yang lebih tua, usianya sekitar 700 tahun, ditanam oleh penduduk setempat, yang dibawa oleh pedagang-pedagang dari Timur Tengah yang menyebarkan bibit pohon tersebut sejalan dengan penyebaran ajaran Islam di tanah air.

Berikut ini adalah penampakan baobab di berbagai belahan dunia:

Deretan Pohon Baobab di Madagaskar

AFP PHOTO / GREGOIRE POURTIER

Tumbuhan raksasa ini banyak terdapat di Madagaskar, Afrika. Tumbuhan tersebut menjulang tinggi dengan batang yang kokoh dan daun yang tidak terlalu rindang.

AFP melaporkan, di negara tersebut terdapat cagar alam yang disebut 'Avenue of the Baobabs'. Lokasinya berada di bagian barat Madagaskar dekat Morondova. 'Avenue of the Baobabs' ini ditetapkan sebagai zona yang dilindungi pada tahun 2007.

Pohon Baobab Bercahaya di Afrika Selatan

AFP PHOTO / ALEXANDER JOE

Sebuah pohon baobab yang dihiasi lampu dipasang di Durban, Afrika Selatan. Lampu-lampu di pohon ini diterangi dengan mengoes sepeda yang ada di depannya pada 30 November 2011.

AFP menyatakan aksi ini adalah bagian dari kampanye energi terbaharukan yang digelar saat UN Climate Change Conference dari 28 November hingga 9 Desember.

Siswa Berkumpul di Pohon Baobab di Senegal

AFP PHOTO/ GEORGES GOBET

Sekelompok siswa berkumpul di sekitar pohon baobab pada 29 Agustus 2007. Mereka berkumpul di bawah pohn yang ada di di Toubab Dialaw, Senegal, Afrika.

Tanaman raksasa ini sering disebut sebagai tumbuhan kehidupan karena memiliki banyak manfaat. Batang tumbuhan ini bisa menyimpan air sedangkan daun dan buahnya bisa dibuat obat dan bumbu. Dalam keterangan itu disebut bahwa tumbuhan ini bisa mencapai ketinggian 30 meter dengan diameter batang 7 meter.

Pohon Baobab di Kampus UI Depok

Kampus UI pernah melakukan pemindahan 5 pohon baobab dari kawasan Subang ke lingkungan kampus itu di Depok pada 2010 lalu. Pohon-pohon ini awalnya tumbuh di kebun tebu PT PG Rajawali II di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pohon tersebut memiliki diameter pohon 3,5 meter dengan berat 50 hingga 60 Ton. Ada juga pohon berdiameter 4,2 meter yang memiliki berat 80 dan 120 ton.