Ini Kritik Mantan Tim Sukses untuk 100 Hari Presiden Jokowi

Ini Kritik Mantan Tim Sukses untuk 100 Hari Presiden Jokowi

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2015 17:34 WIB
Jakarta - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Budiman Sudjatmiko tak setuju dengan penilaian yang menyebut Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal. Pasalnya menurut dia, kinerja pemerintahan tak bisa diukur hanya dengan 100 hari pertama.

Namun menurut Budiman, bukan berarti pemerintahan Jokowi tidak bisa dikoreksi. Menurut dia tetap harus ada kritik yang konstruktif, karena kritik dan saran bukanlah sesuatu yang tabu di alam demokrasi bahkan terhadap Presiden sekalipun.

Budiman yang juga mantan tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla ini pun memberikan kritik dan saran untuk pemerintahan saat ini. Menurut dia Jokowi adalah Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sepatutnya Presiden bertindak sebagai pimpinan bukan sebagai manager. Presiden tidak perlu terlalu banyak terlibat hal-hal yang bersifat teknis operasional," kata Budiman melalui keterangan tertulisnya, Kamis (29/1/2015).

Itu sebabnya Presiden memiliki hak prerogatif untuk mengangkat menteri, pejabat setara menteri dan sebagainya untuk menjadi pembantu-pembantunya. Agar para pembantunya menjadi menejer yang cakap dan cekatan dalam mengoperasinalisasi seluruh gagasan dan visi Presiden.

Menurut Budiman, tidak pada tempatnya para menteri membiarkan Presiden tersita untuk mengurusi hal-hal yang bersifat teknis karena memang sudah bukan porsinya.

"Jangan sampai dibalik, Presiden dibiarkan dalam porsi teknis operasional sebagai manajer sementara para pembantunya tampil seolah memiliki konsepsi atau gagasan besar," kata Budiman.

(erd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads