Tanaman Baobab pertama tumbuh di sebuah bukit kecil di tepian waduk tersebut. Pohon ini tidak begitu tinggi, namun memiliki diameter batang yang cukup besar. Terlihat daun pohon ini cukup rimbun. Pada bagian bawah pohon ini terdapat keterangan kalau tumbuhan ini berjenis baobab, Kamis (29/9/2015).
Pada keterangan itu juga tertulis tumbuhan ini berusia panjang dan memiliki bentuk unik. Tumbuhan ini juga disebut sebagai tumbuhan kehidupan karena memiliki banyak manfaat. Batang tumbuhan ini bisa menyimpan air sedangkan daun dan buahnya bisa dibuat obat dan bumbu. Dalam keterangan itu disebut kalau tumbuhan ini bisa mencapai ketinggian 30 meter dengan diameter batang tujuh meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanaman Baobab jadi perbincangan karena Dinas Pertamanan berencana membeli sebatang pohon ini seharga Rp 750 juta. Namun Kepala Dinas Pertamanan Nandar Sunandar mengatkan kalau hal itu sebagai miskomunikasi.
"Ini mungkin miskomunikasi. Jadi kami belum ada merencanakan pembelian. Kemarin itu kami ditanya oleh anggota DPRD, bahwa katanya ada pohon yang mahal sampai ratusan juta. Kemudian staf saya menyatakan, iya ada, sampai Rp 750 juta ada. Memang benar ada, ini tanaman eksotis jenis Baobab dari Afrika,β kata Nandar saat dihubungi detikcom, Kamis (29/1/2015).
Pohon Ki Tamblek memang tampak luar biasa bila tumbuh dengan optimal. Pohon ini banyak tumbuh di Madagaskar di Afrika. Di negara tersebut terdapat cagar alam yang disebut 'Avenue of the Baobabs'. Lokasinya berada di bagian barat Madagaskar dekat Morondova. 'Avenue of the Baobabs' ini ditetapkan sebagai zona yang dilindungi pada tahun 2007.
(nal/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini