Saksi Sebut Gulat Manurung Minta Uang, Saham dan Kebun ke PT Duta Palma

Kasus Suap Gubernur Riau

Saksi Sebut Gulat Manurung Minta Uang, Saham dan Kebun ke PT Duta Palma

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2015 14:20 WIB
Jakarta - Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher MS dihadirkan sebagai saksi bagi terdakwa Gulat Manurung dalam sidang ‎perkara dugaan suap terkait revisi SK Kemenhut terkait perubahan area kawasan hutan menjadi kawasan bukan hutan. Zulher mengatakan sebagai syarat pengajuan revisi tersebut maka Gulat meminta uang, saham dan kebun kepada PT Duta Palma.

Zulher menyebut bahwa perwakilan PT Duta Palma yaitu Surya Darmadi mengeluh usai bertemu dengan Ketua Asosiasi Petani Sawit Indonesia wilayah Riau, Gulat Manurung. Pertemuan itu disebut Zulher terjadi pada bulan Agustus 2013.

"Surya Darmadi terlihat kecewa. Gila nih, kata dia, banyak kali permintaan," kata Zulher di PN Tipikor, Jl HR Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Kamis (29/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Zulher mengaku tidak menanyakan lebih lanjut mengenai alasan Surya mengeluh tersebut. Namun hakim Supriyono kemudian terus menanyakan kepada Zulher apakah permintaan tersebut termasuk saham dan kebun, Zulher pun mengiyakan.

"Selain minta uang, apakah saudara tahu terdakwa meminta uang dan saham?" tanya hakim Supriyono.

"Betul pak," jawab Zulher.

Namun, ‎pernyataan itu dibantah oleh Gulat Manurung. Kemudian Zulher mengatakan bahwa hal itu tidak secara langsung didengarnya dari Gulat, tetapi dari Surya saat mengeluh ketika keluar ruangan.

Gulat Manurung tertangkap tangan oleh KPK saat memberi uang suap kepada Gubernur Riau Annas Maamun. Dalam kasus ini, Gulat diancam pidana pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(dha/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads