Hasil Tes Negatif, Kenapa Christopher Ngotot Mengaku Pakai Narkoba?

Tabrakan Maut di Pondok Indah

Hasil Tes Negatif, Kenapa Christopher Ngotot Mengaku Pakai Narkoba?

- detikNews
Kamis, 29 Jan 2015 14:01 WIB
Jakarta - BNN dan Kepolisian memastikan hasil tes narkoba terhadap Christopher Daniel Sjarif (22) negatif. Meski diwarnai keganjilan karena ada perubahan pernyataan, hasil tes tersebut sifatnya final. Di sisi lain, sang pelaku Christopher masih mengaku memakai narkoba. Lalu, apa motifnya?

Dalam keterangannya kepada polisi, Christopher mengaku mendapatkan narkoba dari rekannya M Ali Riza. Pernyataan itu masih dipertahankan hingga kini. Lalu, apa maksud Chris masih tetap dengan pendiriannya. Apakah ada misi tertentu untuk menjerat Ali juga? Atau mau meringankan hukuman dengan mengaku narkoba, lalu menjalani rehabilitasi?

Ditanya soal ini, pengacara Chris, Agus Salim, membantahnya. Menurutnya, apa yang dikatakan kliennya sesuai dengan kenyataan apa adanya. Tak ada yang dibuat-buat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Soal keterlibatan Ali) tergantung nanti bagaimana rumusan dari fakta-fakta yang ditemukan penyidik. Yang jelas, Christopher mengatakan apa yang dia rasakan dan dia alami. Kalau ada keterkaitan itu tugas penyidik," tegas Agus saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (29/1/2015).

Kepada polisi, Christopher sempat mengaku ada masalah dengan Ali. Kalimat yang terlontar dari Chris adalah: habisnya dia nyebelin Om. Namun Agus membantah ada hubungan tak baik antara dua sahabat itu.

"Dari keterangan sopir, dia sempat menjelaskan nggak ada masalah. Cuma si Ali turun di Mayestik kena macet," terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo sempat menduga, Chris mengaku mengkonsumsi narkotika golongan I jenis LSD (Lysergic acid diethylamide) kemungkinan untuk menghindari jeratan hukum.

"Karena kalau kemudian masalah narkoba, saya pikir dia pasti akan lepas, kenapa karena dengan pengaruh narkoba ini kan dia tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Kalau Afriyani ada barang buktinya," tuturnya.

(mad/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads