Sudah Dikabari AirAsia, Keluarga Yakin Mayat di Majene adalah Saiful

Pekanbaru - Kuat dugaan jasad yang ditemukan nelayan di Sulawesi Barat adalah Saiful Rakhmat, teknisi AirAsia yang ikut menjadi korban AirAsia QZ8501. Pihak keluarga dari Riau akan segera kembali ke Surabaya.

"Kita sudah diberitahukan oleh pihak AirAsia soal penemuan korban di sana (Laut Sulbar-red). Walau belum seratus persen dapat dipastikan, tapi dari bukti-bukti identitas itu, kami yakin itu adalah adik saya Saiful," kata Ibu Nunung, kakak kandung korban yang saat ini berada di Pekanbaru, Kamis (29/1/2015).

Nunung sendiri bersama keluarganya selama ini sempat berada di Surabaya. Namun karena lamanya waktu pencarian itu, Nunung akhirnya kembali ke Pekanbaru karena memang harus bekerja kembali.

"Setelah mendapat kabar itu (penemuan jasad di laut Sulbar), kita semua keluarga yang ada di Sumut dan Pekanbaru yang semuanya 3 keluarga akan segera ke Surabaya akhir pekan ini," kata Nunung.

Selain itu, dua keluarga lagi dari kakak korban yang ada di Jakarta, juga akan segera ke Surabaya.

"Biasanya untuk mengidentifikasi oleh tim DVI butuh waktu 4 sampai 6 hari. Makanya kami sepakat akan ke Surabaya bersama-sama di akhir pekan ini," terang Nunung.

Sekedar di ketahui, Saiful sejak SD hingga SMA berada di Pekanbaru. Dia merupakan anak pensiunan TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Saiful sejak kecil dikenal sangat rajin beribadah dan dia selalu menjadi juara kelas.

Saiful yang merupakan anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya ini dikenal kakak-kakak kandungnya suka membantu keuangan. Saiful dianggap keluarga sebagai sosok pengganti bapaknya.

(cha/try)