Pohon Raksasa Rp 750 Juta yang akan Ditanam di Waduk Ria Rio Sudah Ada di UI

Pohon Raksasa Rp 750 Juta yang akan Ditanam di Waduk Ria Rio Sudah Ada di UI

Nala Edwin - detikNews
Kamis, 29 Jan 2015 11:27 WIB
Foto: Pohon Baobab ditanam di lingkungan UI, Depok (Devie Rahmawati)
Jakarta -

Sebatang pohon raksasa berjenis Baobab (Adansonia digitata) seharga Rp 750 juta akan ditanam di Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Ternyata 10 pohon bongsor ini sudah tertanam di Kampus UI Depok. Pohon Baobab ini akrab dikenal warga dengan istilah pohon Ki Tamblek.

Proses pemindahan pohon raksasa ini pernah dilakukan Kampus UI pada 2010 lalu. Saat itu beberapa pohon tersebut dipindahkan dari lokasi kebun tebu PT PG Rajawali II di Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pohon tersebut rata-rata memiliki diameter 3,5 meter dengan berat 50 hingga 60 ton. Proses pemindahan pohon yang cukup ribet itu dilakukan secara bertahap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses pemindahan pohon ini menjadi peristiwa yang spektakuler karena merupakan proses pemindahan beberapa pohon raksasa pertama di dunia," ujar Rektor UI saat itu, Prof Dr der Soz Gumilar Rusliwa Somantri, usai upacara pemasangan prasasti relokasi dan konservasi lima pohon baobab di lingkungan Rektorat UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/11/2010) lalu.

Gumilar menjelaskan di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, ternyata terdapat puluhan pohon baobab yang diperkiran ditanam Belanda lebih dari sekitar 160 tahun yang lalu. Bahkan ada dugaan pohon baobab yang lebih tua, usianya sekitar 700 tahun, ditanam oleh penduduk setempat, yang dibawa oleh pedagang-pedagang dari Timur Tengah yang menyebarkan bibit pohon tersebut sejalan dengan penyebaran ajaran Islam di tanah air.

"Bersama tim, kita mengunjungi lokasi perkebunan gula milik PG Rajawali II. Setelah melakukan survei dan pendataan, saya menulis surat yang kemudian dibawa langsung kepada Direktur Utama PG Rajawali II, Bapak Drs Lestiyono, untuk mendiskusikan rencana relokasi pohon ke UI. Relokasi dimaksudkan agar nilai edukasi dari pohon tersebut dapat dioptimalkan di kampus UI," tuturnya.

Selain untuk konservasi, pohon-pohon tersebut juga akan dijadikan bahan penelitian di bidang ilmu kedokteran dan farmasi herbal, biologi dan pangan serta riset lain yang terkait. Proses relokasi pohon melibatkan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dengan menggunakan dana CSR untuk pelestarian
lingkungan.

"Jadi UI tidak mengeluarkan biaya karena pohon ini merupakan hibah," jelas Gumilar kala itu.

Pohon Ki Tamblek di kampus UI Depok saat ini bisa dilihat antara lain di dekat Perpustakaan Pusat.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads