"Dua mayat yang diduga korban AirAsia berlabel 001 dan 002 diberangkatkan dari bandara Sultan Hasanuddin Makassar, menggunakan pesawat Lion Air JT 801 berangkat pukul 06.40 Wita tadi, sampai di bandara Juanda, Surabaya pukul 07.00 WIB, dengan pengawalan anggota DVI Polda Sulselbar Brigpol Munawir dan seorang anggota Basarnas," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Endi Sutendi pada detikcom.
Kedua jenazah yang ditemukan nelayan Majene di dua tempat dan waktu terpisah, yakni di perairan Pelat Toang pada pukul 08.00 wita dan perairan Sendana pada pukul 16.00 Wita, rabu kemarin (28/1). Dari jenazah yang ditemukan nelayan bernama Mas'ud di Pelat Toang, terdapat kartu identitas bernama Saiful Rakhmad yang merupakan teknisi AirAsia yang ikut dalam penerbangan maut tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dua jenazah, nelayan Majene juga menemukan serpihan dan kursi pesawat yang diduga bagian pesawat AirAsia QZ8501, serta tas jinjing berisi paspor atas nama Andri Wijaya Poo.
(mna/try)