Begini Jauhnya Lokasi Hilangnya Pesawat dan Penemuan Mayat Diduga Saiful

Jakarta - Sesosok mayat tak utuh ditemukan di dekat pantai Pambaong, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Diduga kuat, mayat tersebut adalah penumpang AirAsia QZ8501 yang jatuh di kawasan Kalimantan Tengah. Ini gambaran jauhnya jarak hilangnya pesawat dan lokasi penemuan jenazah.

Berdasarkan peta, Selat Karimata tempat jatuhnya pesawat AirAsia tidak segaris dengan perairan Majene atau Selat Makassar. Jarak kedua titik ini ratusan kilometer. Selat Karimata justru lebih dekat ke Jawa atau Kalimantan daripada Sulawesi.

Belum bisa dipastikan, apakah benar mayat tersebut merupakan korban AirAsia. Namun berdasarkan identitas di dompet, ada KTP atas nama Saiful Rakhmad. Rinciannya, ia lahir 11 September 1976 dan beralamat jalan Surya No 524, RT 005 / RW 009, Kel. Halim Perdana Kusuma, Kec. Makassar, Jakarta Timur.

Di dompet juga ada kartu peserta asuransi Pan Pacific untuk karyawan PT AirAsia Indonesia dan uang tunai Rp 641 ribu.

Keluarga mengaku belum mengetahui benar tidaknya mayat Saiful ditemukan di Majene. Mereka hanya menyatakan, Saiful memang masih ber-KTP Jakarta. Tanggal lahir Saiful adalah 11 September 1976, persis sebagaimana informasi KTP di dompet yang ditemukan di tubuh jenazah.

"Saya kaget juga kalau ditemukan sampai ke sana (Sulbar-red). Walau begitu kami tetap menunggu kepastian tersebut dari pihak yang berwenang," kata Nunung, kakak Saiful, kepada detikcom, Rabu (28/1/2015).

Saiful merupakan teknisi AirAsia dan dikenal sebagai sosok agamis. Status BBM terakhirnya adalah 'Wahai anak adam, bertobatlah sebelum terlambat. Kerjakan amal dengan ikhlas dan sesuai dengan sunnah'. Dia terbang ke Singapura untuk menggantikan tugas temannya.


(try/nrl)