Evakuasi AirAsia di Dasar Laut, 19 Penyelam Alami Dekompresi

Jakarta - Berhasilnya evakuasi para korban dan black box AirAsia QZ8501 tak lepas dari kerja keras para penyelam. Mereka yang berjuang tak kenal lelah mencari dan mengevakuasi korban itu ternyata harus mengalami dekompresi karena telalu lama menyelam.

"Ada 19 penyelam yang mengalami dekompresi," kata Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo di kantor Basarnas, Jl Angkasa, Jakarta Pusat, Rabu (28/1/2015).

Dekompresi adalah meningkatkan gelembung gas di dalam tubuh yang menyumbat aliran darah dan sistem syaraf setelah menyelam. Akibatnya akan timbul gejala yang mirip sekali dengan stroke, di mana akan timbul gejala-gejala seperti mati rasa, kelumpuhan, atau bahkan kehilangan kesadaran.

19 Penyelam itu berasal dari unsur TNI AL dan sudah ditarik ke Jakarta. Mereka harus dirawat di rumah sakit selama satu hingga beberapa bulan ke depan tergantung dari tingkat dekompresi yang dialami.

"TNI sendiri juga sudah melakukan pemulihan kepada para penyelam," jelas Soelistyo.

Penyelam dari TNI AL beberapa kali berhasil jenazah korban dan badan utama pesawat QZ8501. Bahkan para penyelam itu berhasil menemukan black box. Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan apresiasi berupa uang tunai Rp 100 juta sebagai hadiah kepada para penyelam karena kinerja mereka yang bagus.

(slm/nrl)