Gubernur Lemhannas Budi Soesilo Supandji akan berangkat ke Istana Kepresidenan dari Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/1/2015). Dia pamit ke anggota Komisi I DPR untuk rapat dengan Presiden.
Sempat ada perdebatan saat Budi hendak meninggalkan rapat dengan Komisi I. Anggota Komisi I dari Partai Demokrat Darizal Basir menginginkan agar Budi tetap bertahan di Komisi I, menyelesaikan rapat dengar pendapat yang juga diikuti oleh Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) ini. Lantas Budi menjawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, anggota Komisi I dari Demokrat yang juga mantan Menteri Koperasi dan UKM, Syarif Hasan, mencoba menceritakan pengalamannya saat menjadi menteri. Ketika Syarif menjadi menteri dari Presiden SBY, Presiden akan memaklumi menterinya yang harus mengikuti rapat dengan DPR.
"Biasanya Presiden bisa memahami. Maka dipastikan dulu, nanti yang memimpin rapat itu Presiden atau Wapres, atau Menko. Karena kami dulu bila akan ada rapat, pasti jelas siapa yang akan memimpin," kata Syarif.
Budi meminta jajarannya memastikan siapa yang bakal memimpin rapat, sambil menegaskan bahwa dia harus tetap menjunjung tinggi etika. Menengahi perdebatan ini, Wakil Ketua Komisi I dari PKS Mahfudz Siddiq lantas menceritakan Budi biasa mengikuti rapat Komisi I dari awal sampai akhir saat DPR periode lalu. Namun Mahfudz bisa memahami posisi Budi yang harus memenuhi undangan Presiden Jokowi, apalagi agenda Budi untuk rapat pukul 13.00 WIB sudah diketahui Komisi I.
"Saya usulkan, rapat ini kita tunda, kita tutup dulu, kita cari waktu yang lain," kata Mahfudz dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi I Asril Hamzah Tanjung dari Gerindra ini.
Asril Hamzah lantas menanyakan ke semua anggota, dan semua anggota akhirnya setuju, termasuk Darizal Basir yang semula menginginkan Budi tetap bertahan mengikuti rapat Komisi I sampai akhir. Akhirnya, Budi memastikan rapat TPA di Istana Kepresidenan akan dipimpin oleh Jokowi langsung.
"Saya dapat info, yang memimpin rapat nanti adalah Presiden," kata Budi kepada anggota Komisi I DPR. Akhirnya Budi meluncur ke Istana Kepresidenan.
(dnu/trq)