Risma soal Maria Lurah 'Mungil': Warga Ngeboti Pindah, Berarti Kerjone Apik

Risma soal Maria Lurah 'Mungil': Warga Ngeboti Pindah, Berarti Kerjone Apik

- detikNews
Rabu, 28 Jan 2015 11:55 WIB
Lurah Maria mengecek kondisi warga (Foto: Zainal Effendi/detikcom)
Surabaya - Kiprah Maria Agustin (34), lurah 'mungil' pemimpin wilayah Mojo, Kecamatan Gubeng, mungkin belum terlalu menonjol. Tapi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku cukup mengenal sosok Maria. Dia tak akan mengganti lurah yang suka blusukan ke sungai tersebut.

Risma mengakui kinerja Maria selama melayani warga Mojo tidak pernah ada masalah. Justru, kata dia, Maria 'digandoli' warganya agar tidak dipindah.

"Kan repot wong wargane yo ngeboti dipindah. Berarti kan kerjone apik (kan repot, warganya juga keberatan dipindah. Berarti kan kerjanya bagus)," puji Risma kepada detikcom, Selasa (27/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kinerjanya bagus kenapa diganti," imbuh wali kota dengan beragam prestasi tersebut.

Maria menjabat sebagai Lurah Mojo selama 7 tahun. Ia dikenal warga suka blusukan ke sungai Kalidami. Di musim hujan, aktivitasnya kian bertambah. Jika langit mulai mendung, perempuan beranak dua itu akan datang ke pintu air dan menemani penjaga.

Oleh warga, kiprah Maria tak semungil tubuhnya. Ia diakui cukup tanggap dengan permasalahan warga. Alumnus STPDN tahun 2003 itu selalu datang ke pertemuan warga, meski kegiatan tersebut digelar malam hari.

Kiprah itu yang mungkin mengingatkan Risma tentang sosok Maria. Aksi tersebut seperti yang dilakukan Risma selama ini. Beneran tidak lupa, Bu Risma? "Ah gak. Nggak lupa," jawab Risma pendek.

(gik/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads