Negatif Narkoba, Penyebab Chistopher Merebut Setir Outlander Masih Misterius

Tabrakan Maut di Pondok Indah

Negatif Narkoba, Penyebab Chistopher Merebut Setir Outlander Masih Misterius

- detikNews
Rabu, 28 Jan 2015 11:07 WIB
Jakarta - Uji laboratorium menunjukkan Christopher Daniel Sjarif (22), pengendara mobil Outlander, yang menabrak empat orang hingga tewas, negatif narkoba. Hingga kini alasan Chistopher mengambil kemudi mobil dan mencekik pengemudinya masih misterius.

"Kalau itu masih kita dalami," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat saat ditanya wartawan soal penyebab Chistopher merebut kendali mobil yang sedang melaju di Jl Arteri Pondok Indah, Selasa (28/1/2015) malam.

Hal ini diungkapkan Wahyu saat menggelar jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan, Jl Wijaya, Jakarta Selatan. Wahyu menegaskan Christopher negatif narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Martinus Sitompul pernah menyatakan Christopher dan Ali positif menggunakan narkoba jenis Lysergic acid diethylamide atau LSD yang bisa memberi efek halunisasi. Menurut Wahyu, pernyataan Martinus berbekal pada pengakuan Christopher saat pemeriksaan oleh penyidik.

"Kami di dalam melaksanakan proses sidik, tidak mengacu pada pengakuan, kita mengacu pada alat bukti," jelas Wahyu.

"Jadi saya sampaikan bahwa itu adalah pengakuan awal. Kita luruskan setelah hasil tes urine dan darah keluar," lanjutnya.

Masih ada beberapa kejanggalan terkait kecelakaan maut yang terjadi pada Rabu (21/1) lalu. Sebelum tabrakan yang menewaskan 4 orang di Pondok Indah, Christopher berusaha mengambil alih kemudi mobil Outlander yang dikemudikan Sandi. Sandi adalah sopir dari rekan Christopher bernama Ali Riza, yang merupakan pemilik mobil ini.

Christopher juga sempat mencekik Sandi dari belakang. Ponsel Sandi juga direbut kemudian dibuang oleh Christopher. Saat Sandi berhenti untuk mengambil HP yang dibuang Christoper, pria ini langsung mengambil alih kemudi dan memacu mobil tersebut.

Saat melaju, Christoper seperti tidak sadarkan diri. Dia menabrak dua mobil dan juga lima motor di dua lokasi berbeda sepanjang Jl Arteri Pondok Indah. Akibat kecelakaan ini empat orang meninggal dunia.



(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads