Marak Begal Motor, Titik Rawan di Depok Dijaga Polisi dan Klub Motor

Marak Begal Motor, Titik Rawan di Depok Dijaga Polisi dan Klub Motor

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 17:19 WIB
Jakarta - Polres Kota Depok menggandeng komunitas klub motor menyusul maraknya aksi pembegalan motor di wilayah Depok yang terjadi belakangan ini. Polisi dan anggota klub motor siaga berjaga di titik-titik yang dianggap rawan begal motor.

"Kami intensifkan penjagaan di titik-titik yang rawan aksi begal motor ini. Kami dibantu oleh klub motor dan kami mengapresiasi bantuan mereka ini," ujar Kasat Reskrim Polres Depok, Kompol Agus Salim, saat dihubungi wartawan, Selasa (27/1/2015).

Menurut dia, personel reserse yang hanya berjumlah 50 orang tidak dapat melakukan penjagaan di semua sudut jalan di Kota Depok. Dengan adanya bantuan dari klub motor ini, diharapkan dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota klub motor ini komandonya ada di saya," ungkapnya.

Meski mendapat bantuan, namun anggota klub motor ini tidak dapat setiap hari melakukan penjagaan. Mereka hanya membantu polisi pada Jumat dan Sabtu malam saja.

"Mereka juga kan orang yang punya pekerjaan, paling ikut malam Sabtu dan malam Minggu saja," imbuhnya.

Paling tidak ada 20 orang anggota klub motor di Depok yang ikut dalam penjagaan ini. Mereka diberi tanda khusus yang menempel pada bagian tubuh mereka, sebagai ciri agar dikenali oleh petugas yang melakukan penjagaan.

"Ada ciri khususnya, sehingga kami tidak akan keliru," cetusnya.

Di samping itu, lanjut dia, pihaknya juga bekerjasama dengan Polsek wilayah yang rawan begal motor seperti Polsek Beji, Polsek Sukmajaya dan Polsek Cimanggis.

"Kami juga di back up oleh tim dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang bertugas kring serse di Depok. Tiap malam kami lakukan pengintaian," lanjutnya.

Dalam penjagaan ini, pihaknya menggunakan sistem 'mengendap'. Setiap anggota yang bertindak sebagai kepala tim bagi anggota klub motor akan berjaga di titik rawan begal motor dengan radius tertentu.

"Kami bukan hanya berpatroli, tetapi sudah ada instruksi dari Kapolres agar langsung melakukan penindakan. Sehingga begitu ada yang dicurigai atau ada pelaku yang melakukan aksinya, akan langsung kami tangkap," bebernya.

Sementara itu, Agus mengimbau masyarakat khususnya pengguna motor untuk berhati-hati saat berkendara terutama pada malam hari. Lokasi yang perlu diwaspadai yakni sepanjang Jalan Margonda Raya dan sepanjang Jl Ir H Juanda hingga Jl Raya Bogor.

"Upayakan kalau bermotor itu bersama-sama dengan pemotor yang lain, jangan sendirian," tutupnya.

Warga Kota Depok belakangan ini memang dihantui aksi pembegalan motor. Selama satu bulan ini, sudah 2 kali terjadi pembegalan motor di wilayah Depok. Dari dua kejadian itu, kedua korban tewas terkena bacokan pelaku.

(mei/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads