Operasi Dihentikan, Keluarga Korban Apresiasi Tim SAR dan ini Harapannya

Tragedi AirAsia

Operasi Dihentikan, Keluarga Korban Apresiasi Tim SAR dan ini Harapannya

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 17:01 WIB
(Foto: Rois Jajeli/detikcom)
Surabaya - Dansatgas SAR TNI Laksda Widodo menyampaikan permohonan maaf ke keluarga korban, karena seluruh kekuatan di Selat Karimata ditarik mundur dari proses evakuasi maupun korban dari badan pesawat. Keluarga korban berharap, agar pencarian dan evakuasi terus dilakukan.

"Dari keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak rescue. Tapi bagi kami ini, kita tetap menginginkan keluarga kita bisa ditemukan," ujar Dariyanto kepada wartawan di Crisis Center di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (27/1/2015).

Keluarga dari penumpang AirAsia QZ8501 pasangan suami istri Indriyani Fandi Santoso yang tinggal di Surabaya ini menyadari kondisi cuaca yang sulit diprediksi. Namun, keluarga korban berharap agar kerabatnya yang menjadi korban AirAsia QZ8501 dapat ditemukan meski dalam kondisi apapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kemungkinan nggak semua bisa ditemukan. Tapi keluarga tetap berharap jasadnya bisa ditemukan apapun bentuknya," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Imam Sampurno. Ia berharap pencarian jasad korban AirAsia terus dilakuka dan belum memikirkan soal kompensasi atau asuransi.

"Kami sadar cuaca sulit diprediksi," tutur Imam.

Imam yang kehilangan anak, menantu dan cucunya, berharap proses pencarian terus dilakukan. "Kami berharap semuanya masih terus dilakukan. Dan sekarang masih terus dikomunikasikan dengan Basarnas," jelasnya.

(roi/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads