Seriusnya Menko Tedjo Lihat Pemusnahan 800 Kg Sabu

Jakarta - Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyaksikan proses pemusnahan barang bukti 800 kilogram sabu hasil sitaan Badan Narkotika Nasional (BNN). Tedjo yang ditemani Kepala BNN Anang Iskandar, terlihat serius melihat proses pemusnahan.

Pantauan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Selasa (27/1/2015), Tedjo yang mengenakan kemeja putih memberikan sambutan sebelum acara pemusnahan. Tedjo mengatakan berhasilnya BNN merupakan prestasi di awal tahun dan bentuk keseriusan pemerintah dalam memerangi narkoba.

"Ini adalah prestasi BNN di awal tahun ini. Barang bukti di atas 90 persen ini kualitas bagus. Sikap pemerintah pada gembong narkoba jelas, Presiden dengan tegas menolak grasi. Hukuman akan tetap dilaksanakan," ucap Tedjo.

Setelah sambutan Tedjo bersama Anang menuju tempat uji laboratorium barang bukti. Tedjo mengenakan sarung tangan dan ia merobek kardus yang berisi sabu lalu menyerahkan sampelnya kepada petugas lab BNN.

Salah satu petugas mengatakan jika hasilnya berwarna cokelat maka bubuk tersebut positif sabu.

Saat melihat percobaan itu wajah Tedjo terlihat sangat serius, tanpa berkata apa pun menteri yang akhir pekan lalu memantik kemarahan publik dengan ucapan "rakyat nggak jelas" ini terus memperhatikan petugas melakukan uji lab. Hasilnya, bubuk yang tadi diambil berubah menjadi warna cokelat setelah dites.

Usai di tempat uji lab, Tedjo lalu bergeser ke lokasi pembakaran sabu. Kali ini selain sarung tangan, dia juga mengenakan masker. Masih ditemani Anang Iskandar, Tedjo berkeliling ke lokasi pembakaran.

Proses pemusnahan sabu itu dilakukan dengan cara dibakar di tempat bakar khusus sampah yang ada di Bandara Soekarno-Hatta.


(slm/nrl)