Pulang Tengok Rumah, Warga Aceh Tewas Ditembak GAM
Sabtu, 29 Jan 2005 14:11 WIB
Aceh Besar - Syamsudin (50) warga Aceh Besar tewas ditembak GAM setelah beberapa hari pulang ke kampung halamannya pasca gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).Hal ini disampaikan Dandim 0101 Aceh Barat Letkol Joko Warsito di Aceh Barat, Sabtu (29/1/2005).Joko mengatakan peristiwa penembakan terjadi saat korban selesai melakukan salat magrib, Jumat (28/1/2005). Ketika itu, rumahnya diketuk seseorang. Namun, sang istri melarang Syamsudin untuk membuka pintu. Tetapi korban justru mengintip di balik jendela. Tiba-tiba terdengar suara tembakan dan korban ditemukan berlumuran darah. Saat itu kondisi gelap gulita dan pelaku melarikan diri dengan sepeda motor.Menurut Joko, pelaku penembakan kemungkinan anggota GAM yang bertugas memungut pajak NAD. Hal itu terlihat dari pelaku yang menggunakan senjata api jenis pistol."GAM yang mencari dana biasanya memakai pistol untuk mencari orang yang punya duit di kampung," kata Joko. Sebelum meninggal, kata Joko, Syamsudin mengaku sering bolak balik ke Banda Aceh guna sembunyi dari kejaran GAM sebab korban selama ini dikenal kepala buruh di pelabuhan dan tergolong orang yang berada.Burhan, adik korban mengaku tidak mengetahui saat insiden penembakan berlangsung. "Saat itu gelap tidak bisa melihat jelas apa-apa, saya masuk rumah Bang Agam sudah terbujur berlumuran darah di pojok ruang tamu," kata Burhan.Menurut Burhan, korban langsung di bawa ke RS Kesehatan Kodam Iskandar Muda dan tak lama kemunian nyawa korban melayang.Pihak keluarga saat ini sedang melakukan tahlihan di rumah duka Jalan Laksamana Malahayati, Kampung Ruyung, Desa Masjid Raya, Kecamatang Krueng Raya, Kabupaten Aceh Barat sebelum jenazah Syamsudin dimakamkan.
(aan/)