Truk Bermuatan 4 Ton Ganja Diamankan Polisi

Truk Bermuatan 4 Ton Ganja Diamankan Polisi

- detikNews
Selasa, 27 Jan 2015 00:11 WIB
Medan - Petugas kepolisian mengamankan satu unit truk dari Aceh yang membawa muatan ganja seberat empat ton lebih. Empat orang tersangka berhasil ditangkap, dan salah satunya terpaksa ditembak.

Dalam keterangan kepada wartawan, Senin (26/1/2015), Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Eko Hadi Sutedjo menyatakan, para tersangka yang diamankan ini merupakan sindikat. Mereka membawa ganja itu dari Aceh dengan Jakarta. Jika lolos, mereka akan mendapat upah Rp 100 juta.

Truk bernomor polisi BK 9640 DI itu diamankan Polresta Medan pada Sabtu (17/1) malam saat melintas di KM 15 Jalan Medan - Binjai, Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Nasir (33) yang mengemudikan truk tersebut, sementara kernetnya Fadli (40). Keduanya warga Aceh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pemeriksaan, petugas menemukan ganja yang dikemas dalam goni dalam truk tersebut. Lantas, truk berikut muatan, serta sopir dan kernet dibawa ke Mapolresta Medan Jalan HM Said, Medan. Setelah ditimbang, berat ganja dalam 96 goni itu mencapai 4.219 kilogram. Dalam pengembangan, sopir dan kernet itu menyatakan ada dua tersangka lain yang naik kendaraan berbeda. Mereka tim pendahulu naik mobil jenis minibus.

β€œMereka bertugas menginformasikan situasi kepada kawannya yang naik truk. Kalau ada razia lalu lintas, truk tahan dulu,” kata Kapolda Eko Hadi Sutedjo.

Petugas kemudian memburu tersangka Mursal (40) asal Aceh Selatan, dan Zulkifli (33) asal Bireuen yang mengendarai Toyota Avanza BK 1020 JP. Keduanya berhasil dibekuk di Lubuk Pakam, Deli Serdang. Karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap, salah satu tersangka terpaksa ditembak kakinya.

Pengembangan kasus terus dilakukan guna mengungkap bandar sindikat tersebut. Polda Sumut bekerja sama dengan Polda Aceh untuk memburu bandar ganja tersebut.

(rul/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads