Kasat Reskrim polres Bogor, AKP Faisal, mengatakan, pembunuhan tersebut, berawal ketika Noval yang merupakan Warga Desa Parung ini mendatangi sekelompok pemuda yang tengah asik nongkrong di sebuah warung nasi di kawasan Parung, Kabupaten Bogor. Sambil menantang, Noval kemudian mengacung-acungkan samurainya ke arah sekelompok pemuda tersebut.
"Jadi korban datang sambil memainkan samurai depan pemuda yang sedang nongkrong didepan warteg. Ini kedua kalinya korban memamerkan senjata tajam setelah sebelumnya juga mendatangi kelompok remaja yang sama," kata AKP Faisal, mengutip keterangan saksi, senin (26/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas yang langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan warga, berhasil mengamankan HW dan AM hari itu juga. "Kasusnya ditangani di Polres Bogor. Sampai saat ini, belum diketahui motifnya. Tapi menurut saksi, korban sempat mengayun-ayunkan senjatanya dihadapan kedua pelaku dan ingin jadi jagoan," katanya.
"Para pelaku masih diperiksa, termasuk memintai keterangan terhadap 4 orang saksi. Barang buktinya berupa clurit, sudah kita amankan," tutupnya.
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini