Ajukan Berhenti Sementara, BW Ingin Beri Contoh Bagaimana Pemimpin Bersikap

Jakarta - Bambang Widjojanto (BW) resmi mengajukan surat berhenti sementara sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bambang memilki pesan khusus di balik sikap tegasnya itu.

“Yang ingin saya katakan, seorang pimpinan harus mampu menunjukkan leadership.  Leadership ini penting, artinya berani mengambil risiko dari tindakan yang diambil,” kata dia saat jumpa pers di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/1/2015) pukul 14.15 WIB.

Bambang ingin mencontohkan bahwa seorang pemimpin harus bisa mengambil sikap tegas. Pemimpin harus berani mengambil tanggung jawab atas semua resiko pekerjaan.

“Saya khawatir bangsa ini kehilangan kepemimpinannya. Saya pikir jangan-jangan yang hilang itu fundamental kepemimpinan yang harusnya ditunjukkan pada situasi-situasi sekarang ini,” kata Bambang yang mengadakan jumpa pers bersama Deputi Pencegahan Johan Budi sambil berdiri ini.

BW mengajukan berhenti sementara dari sebagai pimpinan KPK setelah dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan mengarahkan saksi palsu pada persidangan sengketa Pilkada di MK pada 2010.

“Saya ambil contoh kepemimpinan kuat dan ambil risiko atas tanggung jawab itu. Saya sekarang mencoba belajar menjadi pemimpin yang baik, tunjukkan kemampuan memimpin dan berani bertanggungjawab mengambil risiko atas keputusan yang diambil,” pungkas BW sambil tersenyum.


(ros/nrl)