Aksi tersebut digelar di depan Kampus FH UII di Jalan Taman Siswa Yogyakarta, Senin (26/1/2015) pukul 11.00 WIB. Mahasiswa dan dosen serta lembaga seperti Pusham UII dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) UII bergabung menjadi satu dalam aksi tersebut. Sebuah panggung didirikan dengan tulisan "Save KPK, Save Polri dan Save Indonesia".
Selain berorasi, mahasiswa juga menggelar aksi dukungan dengan tanda-tangan. 1.000 buah tanda tangan ditorehkan diatas dua lembar kain warna putih yang ditempat tidak jauh dari tempat orasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihaknya mendorong agar konflik kedua lembaga diselesaikan fair
Sementara para mahasiswa berorasi secara bergantian. Mereka menuntut dan mendorong agar presiden mengeluarkan SP3 untuk Bambang Widjjanto (BW). Mereka juga menyatakan menolak bila kasus tersebut terus menerus dipolitisasi.
"Jangan ada lagi politisasi. Save KPK, Save Polri," ungkap alah satu mahasiswa saat berorasi.
Dalam aksi itu, tidak mendapat pengawasan ketat dari aparat kepolisian. Namun karena arus lalu-lintas di sekitar Jalan Taman Siswa siang itu cukup padat, dijaga dua anggota kepolisian dari Polsek Mergangsan Kota Yogyakarta.
(bgs/try)