PD: Kinerja KPK Bisa Terganggu, Jokowi Harus Bersikap!

Jakarta - Desakan agar Presiden Joko Widodo berani menyelamatkan KPK di tengah konfliknya dengan Polri terus bergulir, terlebih posisi KPK yang kini melemah karena ketua KPK Bambang Widjojanto diisukan akan mengundurkan diri. Partai Demokrat berharap Jokowi segera bersikap.

"Kalau komisioner KPK berkurang, maka akan mempengaruhi kinerja dari KPK," kata ketua Harian Demokrat Syarief Hasan dalam jumpa pers di ruang Fraksi PD gedung DPR, Jakarta, Senin (26/1/2015).

Syarief mengatakan, peng‎unduran diri Bambang Widjojanto yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim sebetulnya hak pribadi yang harus dihormati atas nama integritas. Namun, mundurnya Bambang berarti pimpinan KPK hanya 3 orang.

"‎Menurut UU KPK, komisioner KPK harus 5 orang," ujar anggota DPR RI itu.

Sebelum Bambang, lebih dulu mundur adalah Busyro Muqoddas yang habis masa jabatannya. DPR sudah berupaya mencarikan pengganti, namun diputuskan untuk ditunda sampai Desember nanti.

Maka saat ini, harapan tinggal pada Presiden Jokowi untuk menyelamatkan posisi KPK. Karena 3 orang pimpinan meski masih bisa bertugas, tapi tak akan optimal.

"Kita harapkan mudah-mudahan ini semuanya bisa diatasi oleh Presiden Jokowi. Itu harapan Partai Demokrat," tegas mantan menteri koperasi dan UKM itu.

(iqb/van)