"Lagi tunggu. Kami ingin kalau Jakpro (PT Jakarta Propertindo) besar, Jakpro yang ambil alih Persija," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/1/2015).
PT Jakpro sendiri merupakan salah satu anak perusahaan milik DKI. "Makanya komisaris utamanya, Pak Boyke, kita mau suruh dia urus Persija," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk satu tahun cukup Rp 50 miliar untuk pemain, pelatihan, termasuk apresiasi pemain," ujar Saefullah, Senin (8/12/2014) lalu.
Sebelumnya, Ahok juga pernah mengumbar akan memperkarakan Persija ke KPK. Sebab, dia merasa heran karena Persija yang mulanya merupakan aset Pemprov DKI malah jatuh ke tangan swasta.
Suami Veronica Tan itu menerangkan, akibat dari adanya peraturan yang mengharuskan klub sepak bola dibuat ke dalam badan usaha, Pemprov DKI kemudian membentuk Persija menjadi PT. Tapi setelah itu terjadi, saham pemerintah malah berubah menjadi nol.
(aws/ndr)