Berdasarkan rilis yang diterima dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin (26/1/2015), banjir disebabkan meluapnya Sungai Batang Salido, Sungai Batang Painan dan Sungai Batang Jalamu. Banjir terjadi Jumat (23/1) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.
"Satu orang masih hilang dan 657 rumah rusak. Pendataan dampak banjir terus dilakukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir menerjang 21 desa di 5 kecamatan di Sumbar. Desa-desa tersebut antara lain Desa Salido, Desa Bungo Pasang, Desa Tambang, Desa Kota Rawang, Desa Salido Sari Bulan, Desa Painan Selatan, Desa Sungai Gayo, Desa Bukik Kaciak Lumpo, Desa Balai Senayan, Desa Lumpo, Desa Taratak Tangah Lumpo, Desa Limau Gadang Lumpo, dan Desa Sariak Lumpo di kecamatan IV Jurai.
Desan lainnya yaitu Desa Gurun Panjang, Desa Gurun Panjang Barat, Desa Gurun Panjang Utara di kecamatan Bayang, Desa Muoro Kandis di kecamatan Linggo Sari Baganti. Desa IV Koto Hilia, desa IV Koto Mudiak di kecamatan Batang Kapas. Serta Desa Binjai dan Desa Kampung Tengah di kecamatan Ranah Apek Hulu Tapan.
Banjir bandang juga mengakibatkan 3 unit rumah hanyut, 2.094 unit rumah rusak terendam, 2 sekolah rusak berat, 55 meter jalan kabupaten rusak, 16 jembatan rusak berat, 148 hektar sawab, 64 hektar kebun dan 5 hektar kolam rusak.
"Sebanyak 7.836 orang mengungsi. Sebagian besar sudah kembali ke rumah saat ini. Sedangkan yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah kerabatnya," jelas Sutopo.
(rna/ahy)