Survei ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dengan 1.220 responden yang telah berusia 17 tahun pada tanggal 10-18 Januari 2015. Margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen. Survei dilakukan di 33 provinsi di Indonesia, di mana satu pewawancara bertugas untuk satu desa/kelutahan yang terdiri dari 10 responden.
"Pada saat ini PDIP dalam kondisi khusus karena memiliki dua figur sangat penting dan sangat populer. Sementara di partai laon tidak demikian, tokoh populer hanya pada Ketua Umum masing-masing partai," ujar Direktur Riset LSI Hendro Prasetyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun nama lain yang dianggap tepat untuk memimpin PDIP 5 tahun ke depan antara lain Puan Maharani (6,1%), Ganjar Pranowo (5,6%), Pramono Anung (2,6%), Maruarar Sirait (1,5%), Tjahjo Kumolo (1,2%), lainnya (0,3%) dan tidak jawab (21,9%). Selain itu menurut publik, Megawati sebaiknya tidak lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PDIP.
"Publik yang ingin Megawati tidak maju lagi jadi Ketum ada 51 persen, sementara yang mendukung untuk maju hanya 37 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 12 persen. Ini menarik sekali," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, PDIP akan menggelar kongres pemilihan Ketua Umum periode 2015-2020 pada Maret yang akan datang. Ketum PDIP saat ini, Megawati Soekarnoputri, telah ditunjuk secara aklamasi untuk kembali memimpin partai bermoncong putih tersebut.
(aws/van)