"Para WNI yang turut dalam aksi ini berharap Presiden Jokowi menggunakan wewenangnya sebagai kepala negara untuk ikut menyelesaikan gesekan yang terjadi antara KPK dan Polri dan menyikapi tertangkapnya Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto," kata peserta aksi Irma Hidayan, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (25/1/2015).
Aksi #SaveKPK yang digelar pada Sabtu (24/1), diikuti mahasiswa, ibu rumah tangga, serta para pekerja yang bermukim di New York. Peserta aksi meminta Jokowi berpikir jernih dan menggunakan akal sehat terkait penangkapan Bambang Widjojanto oleh petugas Bareskrim Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian ini sangat memalukan, karena sangat jelas rekayasa dan upaya penggembosan KPK sebagai satu-satunya insitusi yang selama ini tidak diragukan lagi komitmennya dalam memberantas korupsi," sambung peserta aksi lainnya Lutfi Kurniawan.
Apalagi Jokowi punya janji politik membangun pemerintahan bersih, bebas dari korupsi saat berkampanye dan kala terpilih sebagai presiden. "Kami memilih Pak Jokowi pada pemilu presiden lalu, dan suara kami bukanlah cek kosong. Jokowi harus menepati janjinya kepada kami, bukan kepada partai politik," imbuh Irma.
(fdn/mpr)