"Saya rasa nggak ada (pelemahan KPK-red)," kata ketua DPR Setya Novanto di sela acara DPP Golkar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta, minggu (25/1/2015).
Setya mengharapkan semua pihak menghormati semua lembaga negara dalam hal ini baik KPK maupun kepolisian. "Yang penting dalam hal ini tidak ada pelemahan dalam ketatangeraan khususnya penegakan hukum," ujar bendahara umum Golkar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebelumnya menyebut apa yang dialaminya Jumat (23/1) lalu, bukan pelemahan lagi KPK tapi penghancuran KPK.
"Mungkin harus dinaikkan satu level. Ini pelemahan atau penghancuran. Kalau saya melihatnya ada upaya sistematis untuk menghancurkan KPK," ujar Bambang di kediamannya Jl Kampung Lio, Kampung Bojong Lio, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, (24/01).
Bambang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas kasus menyuruh saksi untuk bersumpah palsu dalam kasus sengketa pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di MK pada 2010 lalu. Saat itu, Bambang merupakan pengacara. Sedangkan Bambang menjadi pimpinan KPK pada 2012.
(bal/mpr)