Aksi #SaveKPK juga Ramai di Car Free Day Semarang

Aksi #SaveKPK juga Ramai di Car Free Day Semarang

- detikNews
Minggu, 25 Jan 2015 08:58 WIB
Angling/detikcom
Semarang - Aksi menanggapi konflik KPK dan Polri juga digelar di car free day (CFD) Kota Semarang, Jalan Pahlawan Semarang. Ratusan warga ikut meramaikan aksi yang digelar aktivis, mahasiswa, dan tokoh itu.

Sejak pukul 06.00 WIB, mahasiswa sudah bersiap di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan kantor Gubernur Jawa Tengah. Mereka melakukan long march memutari lapangan Pancasila kemudian menggelar kain putih sepanjang 10 meter di depan kantor Gubernur Jateng untuk menggalang tanda tangan.

Tidak hanya pengunjuk rasa, masyarakat juga ikut andil menandatangani kain tersebut. Salah satu warga, Wika Setyawan mengatakan dengan ikut tanda tangan, bukan berarti membela KPK atau Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak bela KPK dan Polri, jangan jadikan ini media politik kekacauan negara. Musuh sebenarnya bukan KPK atau Polri, tapi koruptor," ujar warga Jepara itu, Minggu (25/1/2015).

Aksi dilanjutkan dengan teatrikal yang diperankan empat orang. Dua orang bertindak sebagai KPK dan Polri yang berseteru, satu orang sebagai bayangan hitam yang menari dan satu lainnya berada di tengah untuk mendamaikan dua institusi tersebut.

Teatrikal tersebut untuk mendorong Presiden bersikap tegas menangani permasalah itu. Aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Semarang untuk #SaveKPK juga mendesak Presiden Jokowi memberhentikan Kabareskrim Irjen Budi Waseso.

"Kami menolak politisasi terhadap lembaga penegak hukum. KPK dan Polri harus memberi contoh yang baik," kata salah satu mahasiswa dari UNNES, Hanendya.

Aksi dilanjutkan dengan orasi-orasi termasuk Mantan Wakil Wali Kota Semarang, Mahfudz Ali dan perwakilan DPRD Jateng, Sriyanto Saputro.

(alg/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads