Meski dalam Tekanan, Jokowi Tak Boleh Tawar Menawar Soal Penyelamatan KPK

Meski dalam Tekanan, Jokowi Tak Boleh Tawar Menawar Soal Penyelamatan KPK

- detikNews
Sabtu, 24 Jan 2015 19:18 WIB
Foto: Setpres
Jakarta - Situasi di KPK kini tengah genting. Di ambang kehilangan Wakil Ketua Bambang Widjojanto dan juga kembali diserang dengan pelaporan kepada Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja. Sikap tegas Jokowi untuk menyelamatkan KPK dinanti.

"Jokowi harus membuktikan diri sebagai pemimpin yang sanggup bertindak bijaksana dan otonom meskipun sedang berada dalam tekanan dan dilema," ujar tokoh pers, Agus Sudibyo dalam keterangannya, Sabtu (24/1/2015).

"Apalagi untuk urusan yg maha penting dan tak bisa ditawar-tawar, menyelamatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan gerakan pemberantasan korupsi," sambung mantan anggota Dewan Pers ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengatakan, selama ini pemimpin yang kuat lahir dari situasi krisis. Dan dalam kondisi genting seperti saat inilah, kata Agus, Jokowi seharusnya bisa dengan benar membawa diri.

"Dalam konteks inilah, Presiden Jokowi hendaknya menempatkan peristiwa penangkapan Bambang Widjojanto sebagai batu ujian bagi kepemimpinannya," kata Agus.

"Inilah saatnya bagi Jokowi untuk sedikit demi sedikit melepaskan diri dari pengaruh PDIP, Megawati, dan lain-lain untuk kemudian menjadi dirinya sendiri," sambung Agus yang merupakan direktur Matriks Indonesia ini.

(fjp/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads