Menko Polhukam Sindir KPK: Jangan Ngajak Rakyat, Itu Kekanak-kanakan

Menko Polhukam Sindir KPK: Jangan Ngajak Rakyat, Itu Kekanak-kanakan

- detikNews
Sabtu, 24 Jan 2015 13:23 WIB
Jakarta - Tanpa kenal lelah, para Komisioner KPK mengajak rakyat untuk terus menjaga lembaga itu dari upaya krimininalisasi. Menko Polhukam Tedjo Edhy pun menyindir ajakan KPK sebagai bentuk kekanak-kanakan.

"Jangan membakar massa, mengajak rakyat, membakar rakyat. Ayo kita ini, tidak boleh seperti itu, itu suatu sikap pernyataan yang kekanak kanakan. Berdiri sendiri, kuat dia. Konstitusi yang akan dukung, bukan dukungan rakyat yang nggak jelas itu," sindir Tedjo keras di Istana Kepresidenan, Sabtu (24/1/2015).

Tedjo mengaku kecewa dengan sikap para pimpinan KPK. Dia menilai para pimpinan KPK tidak berusaha untuk menenangkan situasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus menjernihkan suasana, tetapi kelihatannya tidak ditaati sehinga semalam masih ada pergerakan-pergerakan dari KPK, sebenarnya tidak boleh ada pergerakan massa," lanjut Tedjo.

"Jangan membuat statemen yang membuat panas, tetapi pergerakan massa masih ada, tetapi ternyata tadi malam masih ada, ini yang kita sesalkan," tutupnya.

Salah satu yang mungkin dimaksud Tedjo adalah pernyataan Ketua KPK Abraham Samad. Dia berorasi kepada ratusan relawan yang berkumpul di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, tadi malam. Ia meminta masyarakat menjaga gedung tersebut. Apalagi di dalam gedung itu banyak dokumen berharga.

"Saya meminta Saudara-saudara menjaga gedung ini dari berbagai upaya melemahkan KPK," kata Samad di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/1/2015) pukul 20.50 WIB.



(mok/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads