Kini Ratu Elizabeth II Menjadi Pemimpin Tertua Monarki di Dunia

Jakarta - Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz mangkat di rumah sakit King Abdulaziz Medical City pada usia 90 tahun karena menderita pneumonia. Raja penjaga 2 kota suci Makkah dan Madinah itu masuk rumah sakit sejak Desember lalu.

Ia merupakan pemimpin monarki tertua di dunia. Raja Abdullah bin Abdulaziz mulai memimpin Arab Saudi pada 1 Agustus 2005, di usianya yang ke 81 tahun. Sampai wafatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz, Ia telah berkuasa selama 10 tahun di Arab Saudi.

Kini, usai mangkatnya Raja penjaga 2 kota suci umat Islam, predikat pemimpin monarki tertua dipegang oleh Ratu Elizabeth II yang kini berumur 88 tahun dan telah memimpin Kerajaan Inggris dan 15 negara persemakmuran selama 63 tahun. Untuk pemimpin monarki terlama saat ini masih dipegang oleh Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand yang telah menjadi Raja sejak 9 Juni 1946.

Mangkatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz membuat seluruh negara berduka. Seperti di Inggris, pasca wafatnya Raja Arab Saudi itu, Istana Buckingham, kediaman keluarga Kerajaan Inggris mengibarkan bendera Union Jack setengah tiang. Ratu Elizabeth II pun mengungkapkan kesedihannya atas wafatnya Raja Abdullah bin Abdulaziz.

"Saya sangat sedih ketika mendengar berita kematian dari Penjaga 2 Kota Suci, Yang Mulia Raja Abdullah bin Abdulaziz. Anda telah mengabdikan diri Anda untuk Kerajaan dan Islam," ungkap Ratu Elizabeth II seperti yang dirilis dalam laman website resmi Kerajaan Inggris, www.royal.gov.uk pada Jumat (23/1/2015) waktu setempat.

Sekarang, Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz Al Saud (79) telah resmi menjadi Raja Arab Saudi yang baru dan Pangeran Muqrin bin Abdulaziz adalah putra mahkota baru.

(gah/gah)