Jumat (23/1/2015) malam ini, BW dijenguk secara bergantian oleh para tokoh antikorupsi dan para aktivis. Mereka harus masuk ke sebuah ruangan di lantai dua gedung Bareskrim, tempat BW diperiksa, secara bergantian. Ruangan berluas 2,5 x 3,5 meter itu tak mampu menampung banyak orang.
Mantan Pimpinan KPK Erry Ryana Hardjapamekas, mantan Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa, dan mantan Wakil menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana berkesempatan menjenguk BW bersama-sam sekitar pukul 23.15 WIB. Rombongan Denny Indrayana sempat bertemu BW selama 20 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Denny, Ota, dan Erry sempat berdiskuski dengan BW mengenai perkara yang dituduhkan Polri. βBW bertahan tidak memberi keterangan karena pasal yang disangkakan padanya, tidak jelas dan persoalan-persoalan lain terkait penangkapan,β ujar Denny. Dalam ruang pertemuan itu, BW didampingi 6 kuasa hukumnya, antara lain Iskandar Son Haji dan Usman Hamid.
Denny bercerita dirinya sempat tidak diperbolehkan oleh aparat kepolisian masuk ke Mabes Polri. Namun, karena mengenal Erry Ryana dan Otta, polisi akhirnya memperbolehkan masuk. Saat ini, pengamanan di Mabes Polri diperketat, terutama akses yang menuju ruangan Kapolri.
(asy/mad)