Aktivis dan Mahasiswa Bali Juga Turun ke Jalan, Tuntut BW Dibebaskan

Denpasar - Tak hanya di Jakarta dan daerah lain, isu kriminalisasi KPK terkait penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Polri juga menggema di Bali. Massa yang terdiri dari aktivis dan mahasiswa turun ke jalan dan menuntut Bambang Widjojanto dibebaskan.

Massa yang menamakan Koalisi Anti Korupsi Bali itu berjalan dari kantor LBH di Jalan Plawa, Denpasar menuju Mapolda Bali, Jl WR Supratman, sekitar pukul 16.30 Wita, Jumat (23/1/2015). Mereka membentangkan poster bertuliskan "Let's Save KPK", "Jangan Bunuh KPK" hingga "Bapak Presiden Kemana".

Tepat pukul 17.00 Wita, mereka berada di depan Mapolda Bali. Satu orator berada di bahu jalan. Sedangkan lainnya di atas trotoar, tetap membentangkan poster. Kemudian, secara bergiliran, orator demo dari perwakilan sejumlah organisasi hukum (LBH) dan mahasiswa bergantian memberikan seruan. Aksi berjalan damai.

Dalam orasinya, massa mengatakan penangkapan Bambang Widjojanto merupakan tindakan sewenang-wenang. "Ini cara-cara untuk melemahkan KPK dan mengkriminalisasi KPK," kata salah satu orator.

Aksi tidak dikawal polisi. Puluhan anggota berbaju cokelat dari Sat Sabhara dan Sat Lantas Polda Bali hanya mengatur lalu lintas dan berjaga di halaman gedung Mapolda Bali.

Sementara itu, koordinator Koalisi Anti Korupsi Bali, ‎I Nyoman Mardika, menyatakan, "Mari lawan korupsi dan menuntut untuk Polri tidak melakukan upaya-upaya kriminalisasi".



(try/try)