"Masih dalam proses itu (evakuasi di main body). Untuk besok masih fokus evakuasi jenazah," ungkap Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo saat berbincang dengan detikcom, Kamis (22/1/2015) malam.
Instruktur Penerbang TNI AU ini pun mengatakan upaya evakuasi jenazah korban masih akan dilakukan hingga semaksimal mungkin. Jika ternyata sudah tidak ada jenazah yang bisa dievakuasi lagi satu persatu, maka barulah badan pesawat akan diangkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengangkatan main body pun dilakukan karena Basarnas dan tim SAR gabungan memprediksi banyak jenazah korban yang terperangkap di dalamnya. Untuk proses pengangkatan badan pesawat jenis Airbus ini, Basarnas pun menyerahkan teknisnya kepada TNI.
"Badan (pesawat) diangkat itu karena ada praduga di dalamnya masih ada korban. Tekniknya, ini sudah saya serahkan ke TNI. Sama ya (dengan pengangkatan ekor), pakai lifting bag, balon, dan crane," jelas Soelistyo.
Hingga Kamis (22/1) malam, Soelistyo memastikan sudah 59 jenazah korban Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu yang telah ditemukan. "Total 59 (jenazah korban)," tutup Jenderal Bintang 3 itu.
(ear/mpr)