Hasto Klaim Pertemuan Samad-PDIP Diketahui Beberapa Menteri Kabinet Kerja

Misteri Pertemuan Samad dan PDIP

Hasto Klaim Pertemuan Samad-PDIP Diketahui Beberapa Menteri Kabinet Kerja

Ropesta Sitorus - detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 18:03 WIB
Jakarta - Pelaksana tugas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkap pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad dan PDIP pada masa-masa Pilpres 2014. Saat itu, PDIP memang hendak menjaring Abraham Samad menjadi cawapres untuk dipasangkan dengan Jokowi.

“Ini bukan antara PDIP dengan Pak Abraham Samad. Pertemuan antara saya, Hasto Kristiyanto, dengan satu orang saksi yang diinisiasi oleh orang dekat Samad,” kata Hasto saat jumpa pers di The Capital Residence, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (22/1/2015).

Dia bilang, ada 6 kali pertemuan rahasia yang terjadi saat itu. Namun saat dikejar bukti-bukti pertemuan itu, Hasto tak menjawab permintaan wartawan. Dia hanya menyebut mempunyai satu foto pertemuan tapi tak menunjukkannya kepada awak media.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam pertemuan itu dilakukan di lokasi yang berbeda. Pertama dan kedua, menurutnya, digelar di salah satu ruangan di apartemen mewah The Capital Residence tersebut. Pertemuan ketiga, kata dia, dilakukan di bandara di Yogyakarta setelah konsultasi dengan Jokowi.

Kemudian, keterlibatan para tokoh yang kini jadi menteri Jokowi, jelas Hasto, mulai terjadi pada pertemuan ke empat. “Kami merancang pertemuan di Hotel bintang 5 di Yogyakarta, termasuk pertemuan Hendropriyono dengan mereka yang sekarang ditunjuk menjadi menteri,” ujarnya.

Untuk memperkuat pernyataannya, Hasto menyatakan siap bersaksi di hadapan Komite Etik KPK. Bahkan, dia mengklaim, mantan Kepala BIN Hendropriyono dan beberapa menteri-menteri kabinet Jokowi-JK juga siap bersaksi soal pertemuan itu.

“Saya datang atas inisiatif saya, dan saya juga hubungi Bapak Hendropriyono dan siap jika KPK minta keterangan dari Pak Hendro,” pungkasnya saat ditanya apakah semua pertemuan dan konferensi pers hari ini atas sepengetahuan Ketum PDIP, Megawati.

(ros/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads