Olah TKP Kecelakaan Maut Pondok Indah, Polisi Sempat Tutup Jalan

Olah TKP Kecelakaan Maut Pondok Indah, Polisi Sempat Tutup Jalan

- detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 16:10 WIB
Idham Khalid/detikcom
Jakarta - Polisi menggelar olah TKP tahap dua kasus kecelakaan maut Mitsubishi Outlander yang dikemudikan Christopher Daniel Sjarif (22). Olah TKP ini bertujuan untuk mengukur kecepatan kendaraan dan kronologi terjadinya kecelakaan.

Proses di TKP pertama, sekitar depan Holland Bakery, Arteri Pondok Indah, polisi membawa mobil Traffict Accident Analysis (TAA). Mobil yang di atasnya terdapat kamera dengan batang penyangga itu di taruh di tengah jalan. Lalu, di depannya dipasang rangkaian besi berwarna biru.

"TAA ini ada 3 kegiatan, pertama kita lakukan penandaan bekas-bekas jejak yang di jalan, kita foto. Foto di lokasi ini kita ubah jadi sketsa TKP secara umum. Kemudian yang kedua, kita laksanakan rekonstruksi laka lantas sebelum, pada saat dan setelah kejadian. Jadi itu inti giatnya," kata Kasub Sidik Laka Lantas Korlantas Polri AKBP Guntur Sunoto‎, di lokasi olah TKP, Kamis (22/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masukan sample, semua yang ada di TKP kita masukan dalam satu program namanya program TAA. Nanti akan kita buat, kita rekonstruksi bagaimana kecelakaan tersebut terjadi. Berat, jenis dan kendaraan, semua kita masukan. Jadi dari data-data yang ada itu kita masukkan dalam satu program, nanti kita sajikan dalam bentuk rekonstruksi laka lantas atau yang biasa disebut dengan animasi," sambungnya.

Polisi sempat menutup arus lalu lintas selama hampir setengah jam saat menggelar olah TKP di TKP pertama. Setelah itu, arus lalu lintas kemudian dibuka kembali.

Olah TKP ini juga menarik perhatian warga dan pengendara untuk menyaksikan. Hingga pukul 15.50 WIB, petugas telah berada di TPK kedua, Pondok Indah.

(idh/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads