"Kami keinginannya membatalkan, tapi Pak Jokowi ambil jalan tengah dengan menunda pelantikan. Ya kami mendukung," kata anggota koalisi, Fadjroel Rahman di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).
Fadjroel memahami, Presiden dalam posisi yang sulit karena mendapat dorongan dari berbagai pihak. Hal serupa juga dikatakan anggota koalisi yang lain, Erry Riyana Hardjapamekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koalisi yang mayoritas merupakan Relawan Salam 2 Jari ini berkomitmen untuk tetap mendukung Jokowi. Namun mereka akan kritis terhadap kebijakan yang diambil pria asal Solo tersebut.
"Mengkritik bukan berarti kami kecewa. Justru karena kami mendukung Pak Jokowi, maka kami berada di belakang beliau untuk mengingatkan," tambah Fadjroel.
Menurutnya, Jokowi juga telah bertemu dengan koordinator koalisi, Abdee Negaraโ beberapa saat lalu di rumah sakit. Saat menjenguk anggota grup band Slank itu, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang telah mengingatkan komitmennya dalam memilih pejabat publik.
"Ya Pak Jokowi ketawa-ketawa saja dan mengucapkan terimakasih telah diingatkan," kata aktivis 98 ini.
Relawan โakan terus mengkritisi sikap Jokowi jika memang menurut mereka kurang sesuai. "Mundur dikit waktu milih Jaksa Agung. Untung jaksanya nggak masalah. Sekarang Kapolri, wah nggak bisa begitu," katanya menguraikan 2 pejabat publik pilihan Jokowi yang menurutnya kurang pas.
(kff/vid)